Cinta ku pada mu sepertinya bagai malam tak hitam
Tetapi setiap saat kuterbangkan cinta menuju hatimu
Walau aku telah kalah untuk berpacu melawan waktu untuk mencintaimu
Tetapi aku takkan menyerah begitu saja
Walau cintaku kau sia-siakan, tetapi aku tahu kalau kau telah mengerti akan semuanya
sekarang kita telah berpisah satu sama lain tetapi apakah kau tahu ?aku tetap menunggumu
sekalipun kau tak kembali cinta hanya terbuat untuk mu
walau saat mencintai mu hatiku tersayat seperti jemari yang tersayat saat membunyikan sebuah biola
tetapi walau tersayat jemariku aku suka iramanya
karena semakin di mainkan maka akan terdengar
alunan irama indah yang dihasilkan darinya
mencintaimu seperti bermain biola
memang tersayat tetapi aku tetap menyukainya
sekarang biarlah alunan irama indah itu mengalun diantara kita
mengalunlah….mengalunlah
karena itu telah menjadi candu dalam diriku ini
nice poem.... really - really deep... seharusnya jadi anak sastra nih... bukan anak teknik !!!
ReplyDeletecandu bertemu candu
ReplyDeletekau membuatku mabuk
limbung ...
mainkan lagi dawai itu
aku dengarkan
ah .. kau hanya tergores sedikit
tersayat sedikit
tak sedalam yang kupunya