Dalam gelap ku masih bisa kulihat paras indah mu
Dalam penat hari ini masih bisa kau menghiburku
dengan senyum manis mu.
Dalam bisingnya dunia kau masih bisa menari dalam hatiku
Hati ku menjadi sangat tentram saat terbasuh oleh rasa cinta ini
Sungguh indah bisa mencintaimu
Meski sering kau buat jiwaku mabuk kepayang
Tapi hatiku sangat bangga bisa mencintaimu
Walau ada saat cinta membuat orang tak dapat berpikir
Sekarang dalam benakku hanya ada bayang mu
Karena aku sedang mabuk cinta
Cinta yang telah kau sematkan dalam hatiku
Kalau bukan cinta mengapa aku segila ini
Hanya Cinta yang dapat membuat jalanku terhuyung-huyung
Dan Cinta hanya yang dapat membuat mata ku hanya tertuju pada mu
Semua ini sangatlah indah..., karena itulah
Aku ingin tetap di sisimu
Karena hanya kau yang bisa membuatku hidup di dunia ini
Thursday, December 20, 2007
Candu
Cinta ku pada mu sepertinya bagai malam tak hitam
Tetapi setiap saat kuterbangkan cinta menuju hatimu
Walau aku telah kalah untuk berpacu melawan waktu untuk mencintaimu
Tetapi aku takkan menyerah begitu saja
Walau cintaku kau sia-siakan, tetapi aku tahu kalau kau telah mengerti akan semuanya
sekarang kita telah berpisah satu sama lain tetapi apakah kau tahu ?aku tetap menunggumu
sekalipun kau tak kembali cinta hanya terbuat untuk mu
walau saat mencintai mu hatiku tersayat seperti jemari yang tersayat saat membunyikan sebuah biola
tetapi walau tersayat jemariku aku suka iramanya
karena semakin di mainkan maka akan terdengar
alunan irama indah yang dihasilkan darinya
mencintaimu seperti bermain biola
memang tersayat tetapi aku tetap menyukainya
sekarang biarlah alunan irama indah itu mengalun diantara kita
mengalunlah….mengalunlah
karena itu telah menjadi candu dalam diriku ini
Tetapi setiap saat kuterbangkan cinta menuju hatimu
Walau aku telah kalah untuk berpacu melawan waktu untuk mencintaimu
Tetapi aku takkan menyerah begitu saja
Walau cintaku kau sia-siakan, tetapi aku tahu kalau kau telah mengerti akan semuanya
sekarang kita telah berpisah satu sama lain tetapi apakah kau tahu ?aku tetap menunggumu
sekalipun kau tak kembali cinta hanya terbuat untuk mu
walau saat mencintai mu hatiku tersayat seperti jemari yang tersayat saat membunyikan sebuah biola
tetapi walau tersayat jemariku aku suka iramanya
karena semakin di mainkan maka akan terdengar
alunan irama indah yang dihasilkan darinya
mencintaimu seperti bermain biola
memang tersayat tetapi aku tetap menyukainya
sekarang biarlah alunan irama indah itu mengalun diantara kita
mengalunlah….mengalunlah
karena itu telah menjadi candu dalam diriku ini
Wednesday, December 12, 2007
lembayung bali
Menatap lembayung di langit Bali
dan kusadari betapa berharga kenanganmu
Di kala jiwaku tak terbatas
bebas berandai memulang waktu
Hingga masih bisa kuraih dirimu
sosok yang mengisi kehampaan kalbuku
Bilakah diriku berucap maaf
masa yang tlah kuingkari dan meninggalkanmu
oh cintaTeman yang terhanyut arus waktu
mekar mendewasa
masih kusimpan suara tawa kita
kembalilah sahabat lawas
kusemarakkan keheningan lubuk
Hingga masih bisa kurangkul kalian
sosok yang mengaliri cawan hidupku
Bilakah kita menangis bersama
tegar melawan tempaan semangatmu itu
oh jingga
Hingga masih bisa kujangkau cahaya
senyum yang menyalakan hasrat diriku
Bilakah kuhentikan pasir waktu
tak terbangun dari khayal keajaiban ini
oh mimpi
Andai ada satu cara
tuk kembali menatap agung surya-Mu
Lembayung Bali
dan kusadari betapa berharga kenanganmu
Di kala jiwaku tak terbatas
bebas berandai memulang waktu
Hingga masih bisa kuraih dirimu
sosok yang mengisi kehampaan kalbuku
Bilakah diriku berucap maaf
masa yang tlah kuingkari dan meninggalkanmu
oh cintaTeman yang terhanyut arus waktu
mekar mendewasa
masih kusimpan suara tawa kita
kembalilah sahabat lawas
kusemarakkan keheningan lubuk
Hingga masih bisa kurangkul kalian
sosok yang mengaliri cawan hidupku
Bilakah kita menangis bersama
tegar melawan tempaan semangatmu itu
oh jingga
Hingga masih bisa kujangkau cahaya
senyum yang menyalakan hasrat diriku
Bilakah kuhentikan pasir waktu
tak terbangun dari khayal keajaiban ini
oh mimpi
Andai ada satu cara
tuk kembali menatap agung surya-Mu
Lembayung Bali
Subscribe to:
Posts (Atom)