aku mendayung waktu bersama sampanmu
melewati masa
berkelit dusta menghadang kepahitan
meratap tak bersuara
berjenjang perahuku laju
diterjang riak air berbuih
laju bergetar tempayan rindu
mengalirlah aku dalam percik dahaga sungai lara...dan pergi bersamanya sungguh haru piluku
Lengkap dalam malam
ada seteguk napas yang hilang
kan kujalin semua senandung rindu yang akan bercerita tentang lukisan perasaan cinta, TENTANG AKU, UNTUK MU menyaingi keindahan bagi lembayung senja, atau semerbak wangi dicelah embun pagi ....
yang karenanya semua merpati enggan mengepakkan sayapnya dalam ketakberdayaan terpanah asmara ...
yang karenanya hati-hati para kesatria luluh, terhempas dan mati menyelimuti duka sang putri
senandung itu akan bercerita TENTANG AKU yang hanya memberikan bahagiaku UNTUK MU hingga tak menyisakan sesuatupun dari keberadaanku
dan mungkin dengan begitu kau akan dapat mengerti aku
No comments:
Post a Comment